4/23/2013

Analisis Wacana Berita Perspektif Foucault


KELOMPOK VI
RAUDATUL JANAH (A1B110255)

Transkripsi

Venna Melinda 7 Kali Ditalak Suami
KAPANLAGI.COM - Saat masih tinggal satu atap dengan Ivan Fadilla, Venna Melinda mengaku telah ditalak sebanyak tujuh kali. Perempuan kelahiran 20 Juli 1972 itu mengungkapkan, ditalak pertama kali pada 4 Januari 2013.
"Saya ditalak tanggal 4 Januari, dalam satu hari itu saya ditalak sebanyak tujuh kali mulai jam 01.00 dini hari," ujar Venna usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/4).
Tidak berhenti sampai di situ, semenjak ditalak, Ivan tidak lagi memberi Venna nafkah lahir maupun batin. "Semenjak tanggal 4 Januari saya sudah tak diberi nafkah," katanya.
Dalam gugatan cerainya, Venna tidak sedikitpun meminta harta gono-gini pada Ivan. "Anak-anak saya tidak menuntut itu. Saya tidak menuntut nafkah berupa materi, saya hanya menuntut status saya yang tidak jelas," tandasnya. (kpl/aal/rea/dar)


Hasil Analisis Wacana Berita

1.      Produksi wacana berita
Berita tersebut diproduksi KAPANLAGI.COM.

2.      Wacana yang terjadi di masyarakat
 Venna Melinda mengaku ditalak oleh Ivan Fadilla sebanyak 7 kali dan semenjak ditalak, Ivan tidak lagi memberi Venna nafkah lahir maupun batin. Venna menggugat cerai kepada Ivan dan tidak menuntut harta gono-gini.

3.      Wacana dominan dan wacana terpinggirkan
Dalam pemberitaan tersebut, pemberitaan tentang Venna Melinda lebih dominan, sedangkan Ivan Fadilla terpinggirkan.

4.      Pembatasan wacana berita
Pandangan dibatasi dengan hanya memberitakan tentang pernyataan Venna Melinda saja, sedangkan pernyataan tentang Ivan Fadilla tidak ada diberitakan sama sekali.

5.      Efek setelah wacana berita dimunculkan
Efek setelah wacana tersebut dimunculkan dimasyarakat, masyarakat beranggapan bahwa Ivan adalah suami yang tidak baik dan tidak bertanggung jawab karena dalam satu hari menalak Venna tujuh kali dan tidak lagi memberi nafkah lahir batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar